Jakarta –
Tahun 2025 baru saja dimulai. Pergantian tahun biasanya menjadi saat yang tepat bagi seseorang untuk memulai resolusi sehat dengan berolahraga. Harapannya, keputusan tersebut dapat menjadi kebiasaan baru yang memberikan manfaat bagi kehidupan.
Jenis olahraga apa yang tepat bagi orang yang baru memulai Solusi Sehat 2025? Binaragawan Ade Ray membagi olahraga menjadi dua jenis: latihan otot rangka (resistance training) dan latihan kardiovaskular (cardiovaskular workout).
Menurut Ade Rai, kombinasi kedua jenis olahraga ini bisa memberikan pengaruh signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Olahraga melatih otot jantung, salah satu otot terpenting dalam tubuh kita. Dengan berjalan kaki, berlari, berenang atau berjalan kaki, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan dengan alat bantu seperti treadmill, sepeda stasioner, kata Ade Rai, Rabu (18/12/2024) saat berbincang dengan Detikcom.
Ada banyak variasi yang bisa dilakukan dalam latihan kardio. Bagi yang gemar menari, latihan kardio juga bisa dilakukan melalui Zumba, Salsa, aerobik, dan permainan. Dengan banyaknya variasi, masyarakat dapat memilih jenis olahraga berdasarkan kesukaan atau kemampuannya.
Latihan muskuloskeletal mungkin masih merupakan bentuk latihan yang paling diabaikan. Tentu saja angkat beban sama pentingnya dengan kardio.
Menurut Ade Rai, 60 persen tubuh manusia terdiri dari otot rangka. Ketika otot rangka kuat bila dilatih dengan benar, hal ini pada akhirnya dapat merangsang kekuatan pada tulang.
“Seiring bertambahnya usia, bukan tulangnya yang melemah, tapi ototnya yang melemah. Jadi, seiring bertambahnya usia, olahraga yang perlu kita lakukan adalah latihan beban,” ujarnya.
“Secara visual, latihan beban sangat besar pengaruhnya terhadap penampilan seseorang. Mereka terlihat lebih muda dan badannya lebih atletis,” lanjut Ade Rai.
Berikutnya: Rekomendasi untuk serangkaian latihan