Mengantisipasi kenaikan tajam HMPV, IDI mendesak pemerintah memperkuat pengawasan-Blogicakicak.com

Blogicakicak.com-



Jakarta

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) meminta pemerintah Indonesia belajar dari Tiongkok dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit seperti human metapneumovirus (HMPV) yang rajin memelihara jurnal ilmiah terkini.

“China sangat modern, dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) atau P2P mereka telah membuat jurnal ilmiah, kemudian mereka melakukan proses penelitian yang tidak hanya berbicara tentang pengawasan, tetapi juga tentang genetika dan musiman,” kata Dr. .Moh, Ketua PB-IDI. Adib Khumaidi, SpOT dalam diskusi online di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, Prof Dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K), Anggota Unit Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI, mengatakan setidaknya ada tiga langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi peningkatan kasus.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

“Kepada pemerintah, PB IDI mengimbau untuk memperkuat surveilans epidemiologi. Khususnya (kasus) yang ditemukan di bandara internasional dari penumpang yang datang dari luar negeri, khususnya China, Amerika, Jepang,” kata Profesor Erlina.

“Kalau mereka terkena flu, harusnya dites dan kalau untuk tertular virus ini[HMPV]agak mahal, paling tidak ingatkan orang-orang di bandara untuk menerapkan protokol kesehatan,” lanjutnya.

Profesor Erlina juga mendorong pemerintah untuk mengedukasi dan melibatkan masyarakat. Hal ini akan membantu menciptakan kesadaran di antara berbagai lapisan masyarakat tentang virus ini.

HMPV sendiri merupakan virus yang sudah lama ditemukan di dunia kesehatan, terkonfirmasi pada tahun 2001. Hal ini memungkinkan lebih banyak tubuh manusia yang sudah terpapar dan memiliki sistem kekebalan yang lebih baik untuk membunuhnya.

“Sejauh ini belum ada laporan kematian atau kematian akibat HMPV, karena sebagian besar ringan, sama seperti flu, kenapa ini menjadi perbincangan, mungkin kasusnya akan meningkat,” kata Profesor Erlina.

“Mungkin karena sudah berulang kali terjangkit (HMPV), maka tubuh kebal terhadap virus ini. Kalaupun tertular, (gejalanya) ringan,” tutupnya.

(DP/KENA)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama