
Jakarta –
Buah manggis banyak ditanam di daerah beriklim hangat. Karena buah ini memiliki khasiat yang tidak biasa, maka sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Manggis kaya akan antioksidan dan vitamin yang dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, melawan peradangan, dan melindungi dari penyakit seperti kanker. Buah ini merupakan sumber serat yang baik dan telah terbukti menawarkan banyak manfaat kesehatan lainnya, seperti kesehatan usus yang lebih baik dan menurunkan gula darah.
tersebut jaringan medisBerikut sederet manfaatnya.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
1. Rendah kalori
Buah manggis rendah kalori dan lemak sehingga baik dikonsumsi bagi mereka yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan. Meski rendah kalori, buah ini mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, mangan, tembaga, magnesium, dan serat.
Satu cangkir (196 gram) manggis mengandung 143 kalori. Buah ini mengandung bahan-bahan berikut.
- 35 gram karbohidrat
- 3,5 gram serat
- 1,14 gram lemak
- 0,804 gram protein
- 23,5 mg kalsium
- 0,2 mg mangan
- 5,68 mg vitamin C
- 25,5mg magnesium
Mineral dan vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan. Misalnya saja vitamin C yang merupakan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sedangkan vitamin B dibutuhkan untuk metabolisme energi.
2. Kaya serat
Serat membantu mengatur pergerakan usus dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan. Serat penting untuk kesehatan jantung karena membantu menurunkan kadar kolesterol.
Satu cangkir manggis mengandung 3,5 gram serat. Banyak orang tidak mendapatkan cukup serat dalam makanannya, jadi mengonsumsi manggis bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan asupan serat.
3. Kaya akan antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang mencegah atau menunda kerusakan sel dengan cara menangkap radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas merupakan molekul dengan jumlah elektron yang tidak seimbang dan dapat merusak sel serta menyebabkan peradangan.
Tubuh memproduksi banyak antioksidan, dan beberapa di antaranya ditemukan dalam makanan. Vitamin C, vitamin E, dan folat adalah contoh antioksidan. Manggis mengandung folat dan vitamin C, dua antioksidan penting.
Buah ini juga mengandung xanthone. Senyawa antioksidan pada tanaman ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung, serta dipercaya dapat melawan sel kanker.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah studi selama 30 hari menemukan bahwa 59 peserta yang mengonsumsi suplemen manggis memiliki sel kekebalan yang lebih sehat dibandingkan kelompok plasebo.
Sistem kekebalan tubuh membutuhkan banyak nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Manggis mengandung berbagai zat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi tersebut antara lain vitamin B, vitamin C, dan mineral.
5. Mengontrol kadar gula darah
Kadar gula darah yang tidak normal dapat menyebabkan penyakit serius seperti diabetes. Manggis membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah masalah tersebut.
Sebuah studi selama 26 minggu menemukan bahwa wanita gemuk yang mengonsumsi 400 mg suplemen manggis mengalami penurunan resistensi insulin (faktor risiko diabetes) dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi suplemen manggis. Efek ini sebagian besar disebabkan oleh adanya serat dan xanthone pada manggis.
Bahan ini telah terbukti meningkatkan kontrol gula darah dan menstabilkan kadar gula.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Kesehatan kulit sangat penting untuk menjaga penampilan awet muda dan mencegah masalah kulit yang serius. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberi suplemen manggis menunjukkan efek perlindungan terhadap sinar UVB (ultraviolet-B). Sinar UVB adalah penyebab utama kulit terbakar dan dikaitkan dengan kanker kulit.
Sifat anti-inflamasi dan antibakteri manggis mungkin bertanggung jawab atas efek perlindungan kulitnya.
7. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Manggis kaya akan serat yang meningkatkan keteraturan dan membantu mencegah sembelit. Selain itu, efek prebiotik serat manggis meningkatkan kesehatan usus dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik.
(Sao/Suk)