Jakarta –
Gitaris Slank Band Abdi Negra sedang menjalani pengobatan gagal ginjal dan penyakit autoimun. Diketahui, situasi ini berlangsung selama delapan tahun.
Sebelumnya, kakak Buddy, Buddy Ace, mengungkapkan adiknya harus dirawat karena serangan Autoimun IgA Nefropati (IgAN). Situasi ini terjadi di Dikatakan karena transplantasi ginjalnya pada tahun 2016.
“Abdi dirawat di rumah sakit pada 18 September karena serangan autoimun/IgAN pada ginjalnya akibat transplantasi pada tahun 2016,” tulisnya melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (18/10/2024).
Hal ini mengurangi rasa sakit ABD dan dia harus diawasi secara ketat selama beberapa hari. Tim dokter Buddy terus berusaha mencari obat untuk melindungi ginjalnya dari serangan autoimun.
Dokter Nggul D Situmorang, SpPD-KGH, konsultan ginjal darah tinggi terkait kondisi yang diderita Abdi Slank, mengatakan tidak ada hubungan antara proses transplantasi dengan terjadinya penyakit autoimun.
“Menurut saya, penyakit autoimun tidak ada hubungannya dengan transplantasi, karena obat transplantasi adalah obat yang mengobati penyakit autoimun,” kata dr Tingill saat ditemui di Diticcom, Jumat (29/11).
Dr Tingill menjelaskan, obat yang digunakan saat transplantasi adalah obat anti penolakan atau imunosupresif. Obat ini digunakan untuk mengobati penyakit autoimun.
Menurutnya, hubungan keduanya tidak pantas. Penyakit autoimun sudah ada dan bisa memicu gagal ginjal.
“Tidak ada transplantasi yang mendapat obat yang menyebabkan penyakit autoimun. Penyakit autoimun bisa menjadi penyebab gagal ginjal sejak awal,” kata Dr. Tinggi.
Nefropati IgA autoimun dapat menyebabkan gagal ginjal
Dr Nggul menjelaskan, Nefropati IgA merupakan suatu kondisi dimana imunoglobulin A dominan. Hal ini dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
Seringkali, kondisi ini terlihat pada biopsi jaringan ginjal. Anda akan melihat deposit IgA di sel atau jaringan.
“Nah, Nefropati IgA spektrumnya luas. Ada yang bergejala, ada yang sembuh sendiri, dan ada yang perlu diobati. Bahkan, ada pula orang yang diobati tidak sembuh, yang akhirnya berujung pada gagal ginjal,” ujarnya. .
(Sao/Kna)