Pemerintah Korea Selatan sedang memutar otak mencari cara untuk mencegah warganya melakukan bunuh diri.-Blogicakicak.com

Blogicakicak.com-



Jakarta

Catatan: Depresi dan pikiran untuk bunuh diri tidak mudah berkembang. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika gejala depresi semakin parah, hubungi dan bicarakan dengan profesional seperti psikolog, psikiater, atau langsung ke klinik kesehatan jiwa. Layanan konseling kesehatan jiwa disediakan oleh Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di situs resminya, www.pdskji.org. Melalui situs organisasi profesi tersebut, tes independen ditawarkan untuk mengetahui status kesehatan mental seseorang.

Tingkat bunuh diri di Korea Selatan termasuk yang tertinggi di antara negara maju. Bahkan di ibu kota Korea Selatan, Seoul, jumlah kasus bunuh diri meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai tindakan pencegahan, Pemerintah Metropolitan Seoul akan menambah jumlah staf di pusat panggilan 24 jam untuk orang-orang yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri. Ini dilakukan di Untuk mengurangi angka bunuh diri sebesar 50 persen pada tahun 2030.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

“Kami ingin mengalihkan fokus kebijakan kami ke pendekatan yang lebih holistik untuk membantu warga negara kami menjaga kesehatan mental mereka dalam kehidupan sehari-hari, mengurangi perasaan kesepian dan isolasi, dan pada gilirannya mengurangi risiko bunuh diri,” katanya. Kepala Kantor Kesehatan Warga Pemerintah Metropolitan Seoul dikutip The Straits Times, Kamis (31/10/2024).

“Rencananya adalah menerapkan sistem yang proaktif dan kuat untuk mencegah munculnya pikiran untuk bunuh diri,” ujarnya.

Menurut data yang diperoleh dari pemerintah kota Seoul, wilayah ini mencatat tingkat bunuh diri tertinggi sejak tahun 2015, dengan 23,2 kasus bunuh diri per 100.000 orang.

Berdasarkan temuan terbaru, satu dari dua penduduk Seoul menganggap dirinya memiliki masalah psikologis. Sementara itu, jumlah penderita depresi meningkat menjadi 8,5 persen selama lima tahun terakhir.

Kim mengatakan tingkat bunuh diri di Seoul 1,8 kali lebih tinggi dibandingkan Korea secara keseluruhan.

Pemerintah kota memberikan subsidi hingga 80.000 won (Rp910 ribu) per sesi selama periode delapan minggu bagi mereka yang ingin menerima konseling psikologis profesional secara pribadi.

Sebuah komite untuk mengawasi kebijakan pencegahan bunuh diri yang disebut Komite Pencegahan Bunuh Diri Kota Seoul juga akan dibentuk. Menurut Kim, komite tersebut akan bekerja untuk “menganalisis secara cermat statistik terkait bunuh diri dan melakukan penyelidikan psikologis terhadap kasus bunuh diri.”

(kna/kna)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama