Jakarta –
Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga sederhana yang menawarkan beragam manfaat kesehatan. Apalagi berjalan kaki itu mudah dimana saja dan kapan saja.
Dikutip dari Times of India dan CNBC, salah satu manfaat rutin jalan kaki adalah mencegah penuaan dini. Namun, hal ini harus dilakukan dengan cara yang benar.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Frontiers in Public Health” menunjukkan bahwa jalan kaki yang teratur dan giat dapat memperpanjang umur seseorang dan mencegah penuaan dini.
Kecepatan yang disarankan peneliti adalah 80 hingga 112 langkah per menit, dengan target 9.800 hingga 10.000 langkah per hari.
Jalan kaki dapat menjaga kesehatan jantung, mengencangkan otot, dan menjernihkan pikiran. Selain itu, orang yang rutin jalan cepat memiliki kemungkinan 38 persen lebih kecil terkena demensia.
Orang yang jalan cepat umumnya memiliki kesehatan jantung yang lebih baik, dan mengurangi risiko masalah jantung. Selain itu, fungsi paru-paru ditingkatkan dan diperkuat.
Hindari berjalan perlahan
Di sisi lain, berjalan lambat dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan pada tubuh dan sebaiknya dihindari sebisa mungkin.
Sebuah penelitian bertajuk “Associating Neurocognitive and Physical Functioning with Gait Speed in Midlife” menemukan bahwa orang yang berjalan lebih lambat menunjukkan tanda-tanda penuaan dini.
Berjalan lambat dapat dikaitkan dengan gangguan kognitif, penurunan kekuatan otot, dan penurunan fisik.
(DP/Suk)