
Jakarta –
Sudah 19 tahun sejak orang yang dijuluki 'Pangeran Tidur' Arab Saudi itu koma. Al Waleed bin Khalid Al-Saud mengalami pendarahan otak pada tahun 2005 setelah mengalami koma akibat kecelakaan.
tersebut Web MD, Perdarahan otak dibagi menjadi tiga jenis, yaitu perdarahan intrakranial atau perdarahan intraserebral. Penyakit ini menyumbang 13 persen dari stroke.
Pendarahan otak dapat melumpuhkan atau mengancam jiwa, sehingga penting untuk segera mencari pertolongan medis jika seseorang mengalaminya.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Apa yang terjadi pada tubuh saat stroke
Ketika darah akibat trauma mengiritasi jaringan otak, hal itu menyebabkan pembengkakan. Ini dikenal sebagai edema serebral. Darah yang terkumpul menjadi kumpulan yang disebut hematoma. Kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, mengurangi aliran darah yang diperlukan dan membunuh sel-sel otak.
Pendarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara selaput yang menutupi otak, atau antara tengkorak dan selaput yang menutupi otak.
Apa penyebab pendarahan di otak?
Ada banyak faktor risiko dan penyebab pendarahan otak. Yang paling umum meliputi:
1. Cedera kepala
Trauma adalah penyebab paling umum pendarahan otak pada orang di bawah usia 50 tahun.
2. Tekanan darah tinggi
Penyakit kronis yang berlangsung lama ini bisa melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab pendarahan otak yang dapat dicegah.
3. Aneurisma
Hal inilah yang melemahkan dinding pembuluh darah hingga menyebabkan pembengkakan. Darah bisa pecah dan bocor ke otak sehingga menyebabkan stroke.
4. Disfungsi Vaskular
Kelemahan pembuluh darah di dalam dan sekitar otak bisa terjadi sejak lahir dan baru terlihat saat gejalanya muncul.
5. Angiopati amiloid
Ini adalah kondisi abnormal pada dinding arteri yang terkadang disebabkan oleh usia dan tekanan darah tinggi. Hal ini dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil tanpa disadari sebelum pendarahan besar.
6. Penyakit darah atau pendarahan
Hemofilia dan anemia sel sabit berkontribusi terhadap rendahnya jumlah trombosit dan pembekuan darah. Pengencer darah juga berisiko.
7. Penyakit liver
Kondisi ini umumnya dikaitkan dengan peningkatan perdarahan.
8. Tumor otak.
Berikutnya: Bisakah Pendarahan Otak Dicegah?