Ahok itu biasa-biasa saja, Mengapa Dunia Heboh

Ahok itu biasa-biasa saja, Mengapa Dunia Heboh
Ahok itu biasa-biasa saja, Mengapa Dunia Heboh

[caption caption="Ahok Biasa saja"]Cover freegifmaker by Saud[/caption] ilust foto :  cover freegifmaker, by Saud  

Ahok itu biasa-biasa saja, mengapa global heboh?

Dunia mencatat bahwa di dalam sejarah pemerintahan Indonesia waktu ini terdapat seorang Gubernur yang bernama Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang relatif disegani bukan hanya karena kepiawaiannya memimpin Jakarta tetapi pula karena  ketegasannya, kejujurannya, kerajinannya, kedisiplinannya, ketaatannya pada konstitusi sehingga  menciptakan mereka yang umumnya bermain curang dalam mengelola pemerintahan menjadi  tidak berkutikl. Oleh karena itu maka  tidak heran mereka senantiasa merekayasa tuduhan, fitnah, yang  bertubi-tubi sebagai serangan terhadap kepemimpinan Ahok sebab lahan pemasukan pribadi mereka sudah menjadi berkurang. Ahok seorang pejabat legendaris yang berani tampil beda, atau istilah lain ia berani melawan arus.

Orang-orang yang menyerang Ahok itu terdiri berasal banyak sekali level, berasal mereka yang tidak berani terperinci-terangan hingga yang terus-terperinci. Ahok diserang berasal banyak sekali sudut, berasal mulai cara bicaranya, kata-kata yang diucapkannya, nada suaranya, agamanya, sukunya serta sebagainya. Kadang kita sebagai penikmat warta merasa lucu, terdapat banyak orang yang berusaha keras menjatuhkan Ahok, bahkan terdapat kuasa gelap/ dukun yang sembahyang  hendak menyantet KPK agar KPK diberikan kekuatan menangkap Ahok. Ternyata manjur pula mantera dukunnya, sehingga menciptakan KPK semakin ganas kerjanya, bahkan KPK akhirnya menangkap mereka yang suka mencemooh Ahok yakni konon seorang calon Gubernur yang santun. Jadi ibarat  Senjata makan tuan.

Semakin gencar orang-orang menyerang Ahok, maka semakin gencar pula muncul segerombolan yang warga yang mendukung Ahok. Teman-teman Ahok berasal banyak sekali kalangan muncul, bahkan terdapat beberapa partai menyatakan diri mendukung Ahok. Semua ini mereka lakukan karena kesadarannya masih terdapat. Penulis kadang merasa heran, mengapa masih saja terdapat orang-orang yang sesungguhnya bertempat tinggal di Jakarta tidak menghendaki seorang pempimpin yang berjuang tewas-matian membangun Jakarta. Apakah pendapat atau suaranya mewakili semua warga Jakarta? Atau hanya karena iri  atau terdapat unsur dendam, karena hal-hal yang tadinya anggaran APBD yang  boleh menjadi laba pribadinya sudah dipangkas Ahok?

Ketenaran nama Ahok waktu ini menciptakan global heboh, bahkan terdapat seorang duta besar  Indonesia yang berkedudukan di Jepang  saking latahnya hingga melemparkan pendapat yang rasis wacana Ahok, tentu secara otomatis saja orang tersebut dibully, serta ribuan orang menandatangi petisi minta sang duta  besar itu segera dipecat.

Sebenarnya Ahok itu biasa-biasa saja, tidak terdapat sesuatu yang istimewanya? Ia hanya sebagai pejabat Gubernur yang kebetulan di tempatkan di Jakarta , Ibu kota Indonesia. Mengapa penulis mengatakan demikian? Setiap orang yang mengaku percaya pada Tuhan yang sama bersama yang disembah Ahok, maka sinkron perintah-Nya ia harus menjalani apa yang dipesankan. Pesan sang Guru Agung kepada umat-Nya agar melaksanakan tugas panggilan sebagai orang percaya. Nah sinkron ajaran agamanya maka setiap orang harus taat pada firman Tuhan, harus mengasihi orang lain, ia harus mengampuni, harus berlaku adil, dihentikan menipu, dihentikan mencuri (korupsi) , dihentikan mengumbar nafsu, ia dihentikan mengingini milik sesama. Kalau Ahok melakukan semua ini  itu berarti Ahok hanya menjalankan segala kewajiban keagamaannya  bersama sungguh-sungguh. Selanjutnya, di dalam ajaran agamanya pula mengajarkan bahwa seseorang itu harus mengasihi  bahkan mengasihi musuhnya,  makanya jikalau Ahok mempraktekkan semua ajaran agamanya itu berarti ia baru masuk tahap standard yang dituntut agamanya, tidak lebih berasal itu, makanya Ahok itu biasa-biasa saja, ia hanya menjalankan perintah Tuhannya saja, serta orang lain yang mengaku agamanya seperti Ahok harus pula berbuat demikian.

Lalu Mengapa global heboh? Seharusnya setiap orang bahkan pejabat yang mengaku sama kepercayaannya bersama Ahok harus mempraktekkan kehidupan seperti yang Ahok praktekkan pula. Jangan hanya mau enaknya saja, menduga Tuhan Ahok sama bersama Tuhan anda, tetapi tidak menjalankan perintahNya. Seandainya semua pejabat yang mengaku Tuhannya sama bersama Ahok benar-benar melaksanakan perintah-Nya sebagai pejabat, maka pastilah kota di mana ia diami akan bertambah maju, makmur  serta sejahtera. Bahkan pemerintahannya senantiasa diberkati. Jadi jikalau mau menjadi pejabat, patronnya belajar berasal Ahok saja, maka kita dijamin absolut lulus.

Saumiman Saud,

Media Awal April 2016

Ahok itu biasa-biasa saja, yang luar biasa Tuhannya Ahok.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama