Ada Tilang di Cirebon Kok Heboh

Ada Tilang di Cirebon Kok Heboh
Ada Tilang di Cirebon Kok Heboh

Keraton Cirebon/travel.kompas.com

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga, gara-gara meme Cirebon Kota Tilang ramai di media umum, berdampak citra negatif pada Kota Cirebon.

Lain kota lain pula aturan atau kebijakannya.Karena alasannya pelanggaran lalulintas seringkali terjadi di daerah kota Cirebon.  Maka seringkali terjadi penertiban berupa tilang di Cirebon. Seperti apa sebenarnya yang terjadi di kota Cirebon?  Dari sejumlah pengaduan misalnya banyak pengendara sepeda motor yang melawan arah di perlintasan kereta barah, banyaknya pengendara tanpa pengaman serta jenis pelanggaran lainnya.

Lantas dimana anehnya? bukankah pelanggaran seperti itu kerap terjadi dibeberapa loka atau kota  lain pula?  tetapi di Cirebon merujuk pada  akibat evaluasi yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, produksi tilang yang muncul di Polres Kota Cirebon termasuk ranking satu di Jawa Barat. Ini menunjukan tingkat pelanggaran lalu lintas agak tinggi di Cirebon. Jadi didasarkan  banyaknya pelanggaran lantas kemudian diimbangi memakai seringnya dilakukan tindakan penertiban  terhadap pelanggar.

Aturan tertib lalulintas sebenarnya sudah tertuang diatur dalam undang - undang.tetapi pelanggaran masih saja seringkali kerap terjadi, seperti pelanggaran sebab spion motor tidak lengkap ( hanya satu ) , atau helm yang tidak standar , knalpot bising, lampu tidak menyala, melangggar rambu, serta tidak dipenuhi kelengkapan yang lain. Ini menandakan belum adanya kesadaran yg baik untuk mematuhi aturan, atau bisa saja warga belum memahami banyak tentang aturannya sebab kurangnya sosialisasi.

Untuk memahami suatu  aturan selain urusan ekonomi pengenalan yang masif pada warga, masyarakatpun harus pro aktif, warga sebenarnya agak dimudahkan,  kini  warga untuk mampu mengetahui aturan tertib berlalulintas, atau himbauan serta fakta berdasarkan pihak kepolisian, bisa ditinjau memakai cepat serta gampang setiap saat, semisal melalui website korlantas polri.

Cara atau upaya guna terciptanya kesadaran warga dalam tertib berlalulintas serta untuk menekan angka kecelakaan, pihak Polri pun  menyelenggarakan Operasi Zebra rutin setiap tahun diseluruh daerah tanah air. Saya mampu merasakan bagaimana suasana operasi Zebra tengah diselenggarakan, selama Operasi Zebra berlangsung sepertinya orang semakin waspada untuk lebih memperhatikan aturan yang telah ditetapkan dalam berkendara. Orang-orang jadi seringkali  saling mengingatkan, jangan sampai lupa bawa SIM, STNKnya, hati-hati jangan melanggar rambu.

Jadi bila Operasi Zebra  tengah berlangsung   gaungnya bisa menggetarkan  serta mengingatkan kita. Seandainya saja operasi Zebra berlangsung selamanya tidak 14 hari saja,   semua akan segan bila dijalan  serta patuh. Atau mungkin inilah yang terjadi di Cirebon, walau bukan masa operasi zebra, untuk ketertiban berlalulintas berlaku setiap saat.

Namun yang terjadi baru-baru ini di Cirebon, justru mendapat kritikan pedas, upaya baik ini ternoda seperti yang  diramaikan  sang  kicauan serta unggahan meme Cirebon Kota Tilang sebagai kritikan gara-gara diduga adanya perilaku oknum polisi lalulintas di Cirebon yang kerap menilang semena-mena memakai tarif tinggi. Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki menanggapi hal itu, bahwa petugas kepolisian melakukan tindakan penertiban sesuai memakai aturan serta prosedur yang berlaku. Ditegaskan pula jika terdapat anggota kepolisian yang menyalahi wewenangnya, akan ditindak tegas.

Tak usang berselang 10 anggota di Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, serta Patroli ( Urjawali ) termasuk Kanitnya dimutasi mendadak ke sejumlah Polsek daerah hokum Polres Cirebon Kota, Kamis 4/2/2016(  pikiranrakyat sabtu 6 /2/2016)  Walau dibantah sang Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki, bahwa mutasi ini tidak terkait memakai ramainya kicauan netizen sang aksi oknum polisi Cirebon yang dinilai semena-mena menilang tunggangan.

Yang dilakukan kepolisian di Cirebon dalam menegakan aturan sudah sebagai tugas serta manfaatnya, tindakan yang dilakukan sang Polres Cirebon Kota sudah benar, memakai menindak para pengendara yang tidak tertib, termasuk anggota kepolsian yang menyalahi wewenangnya, akan ditindak tegas.Dan sebagai peran serta tanggungjawab warga adalah memakai mematuhi aturan yang telah didesain. Saling mengisi, manunggal padu antara polisi serta warga, seperti dalam sejarah perjalanan awal mula berdirinya serta penyebutan nama untuk kota Cirebon.

Cirebon berasal berdasarkan istilah sarumban. dulu Cirebon adalah sebuah dukuh mungil yang dibangun sang Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang sebagai sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama Caruban, istilah carub dalam bahasa Cirebon artinya manunggal padu, sehingga akhirnya sebagai Cirebon. Dengan semangat manunggal padu mewujudkan harapan bersama bagi warga Cirebon sebagai kota yang tertib serta aman, sehingga sebagai nilai positif untuk kemajuan pembangunan  kota Cirebon.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama