
Jakarta –
Durian atau dikenal dengan sebutan 'Raja Buah' terkenal dengan rasanya yang manis sehingga memiliki banyak penggemar. Soal rasa manis durian, benarkah buah ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah seseorang?
Sebagai informasi, untuk mengetahui pengaruh makanan terhadap kadar gula dalam tubuh umumnya disebut dengan indeks glikemik (GI). Ini adalah sistem yang memberikan skor lonjakan gula darah pada makanan.
Menurut Healthline, durian memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan buah tropis lainnya, sehingga tidak terlalu meningkatkan kadar gula darah. Namun konsumsi durian sebaiknya dikontrol agar terhindar dari gangguan kesehatan.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Durian diketahui kaya akan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin C, vitamin B6, potasium, folat dan lain-lain. Selain itu, buah ini merupakan sumber senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang sangat baik.
Dengan kandungan nutrisinya yang lengkap, tak heran jika durian memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi durian.
1. Jantung yang sehat
Kandungan serat yang tinggi pada buah durian dapat melindungi tubuh kita dari masalah kesehatan sistem kardiovaskular. Selain serat, buah ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dipercaya menyehatkan jantung karena mampu mengontrol kolesterol.
Durian juga menyediakan nutrisi lain yang menyehatkan jantung, seperti magnesium dan potasium, yang membantu mengontrol tekanan darah. Buah ini juga merupakan sumber folat yang baik, yang mengatur kadar homosistein.
2. Kendalikan berat badan Anda
Kandungan serat pada buah durian dapat mendukung upaya penurunan dan pengelolaan berat badan. Serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama setelah makan, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
3. Mendukung kesehatan pencernaan
Kandungan serat dalam durian melindungi sistem pencernaan dari sembelit, mendukung kesehatan usus, dan merangsang bakteri probiotik untuk menghasilkan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek (SCFA). Ini membantu mereka untuk melepaskannya.
Senyawa ini membantu mengurangi peradangan usus, memperkuat lapisan usus besar, dan melindungi terhadap penyakit pencernaan seperti kanker usus besar.
4. Melindungi terhadap penyakit tertentu
Durian dikenal sebagai makanan yang kaya akan senyawa antioksidan dan anti inflamasi, sehingga membantu tubuh dalam mencegah penyakit tertentu.
Kandungan vitamin C dalam durian membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit umum, termasuk kanker dan gangguan jantung. Kandungan flavonoid dan karotenoid pada durian mampu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
5. Otak yang sehat
Makanan kaya vitamin C, seperti durian, diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya mampu meningkatkan fungsi otak. Memang hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian.
Sebuah penelitian yang melibatkan 80 orang lanjut usia menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin C tinggi memiliki kinerja lebih baik dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan memori, konsentrasi, daya ingat, perhatian, pengambilan keputusan, dan pengenalan dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar vitamin C rendah.
(DP/KENA)