
Jakarta –
Pembunuhan mengejutkan dua orang dalam satu keluarga terjadi oleh seorang bocah lelaki berusia 14 tahun di Belak Bulus, Jakarta Selatan. Korbannya adalah ayah APW (40) dan kakeknya berinisial RM (69). Sementara ibu berinisial tersebut saat ini dalam kondisi kritis akibat penyerangan tersebut.
Hingga saat ini, belum jelas apa yang memotivasi MAS melakukan penyerangan terhadap keluarga tersebut. Namun dari pemeriksaan sementara, MAS mengaku mendengar 'bisikan ajaib'.
Kabareskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesbung kepada Berita Detektif, Senin (2/2010) “Iya, saat pemeriksaan awal, dia merasa tidak bisa tidur.” 12/2024)
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Psikolog klinis Anastasia Sari Dewey menjelaskan bahwa 'bisikan ajaib' merupakan gejala psikologis yang biasa disebut halusinasi pendengaran. Kondisi ini terjadi ketika panca indera kesulitan membedakan antara kenyataan dan apa yang sebenarnya ada dalam pikiran.
Masalah ini pada akhirnya membuat apa yang ada dalam pikiran pasien seringkali menjadi kacau.
“Mereka bercampur, sehingga realitas tidak bisa dipisahkan dan terlihat dalam bentuk bisikan, bisa berupa penglihatan dan indra lain di panca indera, kulit dan sebagainya,” kata Sari. Ditautkan detikcom, Senin (2/12/2024).
Halusinasi pendengaran seringkali merupakan tanda skizofrenia, kata Sarri. Namun, untuk menegakkan diagnosis yang benar, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pasien tersebut.
Situasi ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Misalnya saja faktor seperti stres berlebihan, trauma, depresi berat, faktor genetik, dan trauma kepala.
Seringkali, mimpi buruk bisa muncul secara tiba-tiba, dan sering kali orang mulai diam, menyendiri, pikirannya sibuk, dan tidak bisa dikendalikan. Gangguan psikotik jika tidak ditangani dengan baik, ujarnya.
Simak video bisikan-bisikan yang membuat remaja membunuh ayah dan kakek di Jakarta Selatan:
(avk/kna)