Jakarta –
Ada banyak penyakit mental yang sering dikeluhkan oleh orang-orang kaya; Ini termasuk perasaan terisolasi dan takut.
“Banyak orang tidak dapat memahami bagaimana orang kaya mempunyai masalah. Mereka menganggap masalah kesehatan mental orang kaya sebagai hal yang tidak penting,” kata Paul Hockmeyer, psikoterapis klinis yang menangani orang super kaya. Jadikan itu CNBC.
Masalah utama yang dihadapi klien Hokkimeyer adalah isolasi kronis. Orang super kaya hidup sangat terisolasi dan kesepian.
Seringkali Anda juga tidak bisa sepenuhnya yakin apakah orang-orang menyukai mereka karena sifat atau kekayaan mereka.
Selain itu, kekayaan dapat membuat orang disekitarnya memandangnya sebagai objek. Orang kaya memiliki status sosial yang lebih tinggi, dan mereka yang hidup dalam situasi kekuasaan yang lebih rendah sering kali tertarik pada mereka.
Psikolog tersebut mengatakan bahwa kliennya sering kali kewalahan dengan banyaknya pertanyaan yang tak ada habisnya.
“Hubungan mereka jelas didasarkan pada apa yang bisa mereka tawarkan kepada orang lain, bukan siapa mereka,” kata Hoyemaker.
Dengan latar belakang ini, kelompok super kaya cenderung lebih skeptis terhadap kesediaan masyarakat untuk terlibat dengan mereka. Akibatnya, sulit mengukur dinamika hubungan di antara individu-individu kaya yang pasangannya mungkin tidak memiliki kekayaan atau pendapatan yang sama.
“Seringkali pasangan yang lebih kaya merasa 'manja' karena uangnya, dan pasangan yang kurang kaya terkadang digambarkan sebagai 'penggali emas' atau dipandang negatif,” katanya.
(kna/kna)