Jakarta –
Penyakit Alzheimer adalah gangguan mental progresif. Menurut situs Mayo Clinic, penyakit ini mengakibatkan penumpukan protein tertentu di otak, sehingga mengakibatkan kompresi otak dan kematian sel-sel otak.
Penyakit Alzheimer ditandai dengan menurunnya daya ingat, berpikir, perilaku, dan keterampilan sosial secara bertahap. Perubahan tersebut dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam beraktivitas sehari-hari.
Gejala awal penyakit ini antara lain lupa kejadian atau percakapan terkini. Seiring waktu, masalah ingatan menjadi lebih serius, dan korban mungkin kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Dalam kasus yang parah, disfungsi otak yang parah dapat menyebabkan masalah serius seperti dehidrasi, malnutrisi, atau infeksi yang dapat menyebabkan kematian.
Sangat penting untuk mengetahui risiko dan penyebab Alzheimer. Pasalnya, banyak kebiasaan sehari-hari yang justru berkontribusi terhadap berkembangnya penyakit ini.
Dengan memahami kebiasaan buruk pemicu Alzheimer, seseorang dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mental.
Berikut beberapa kebiasaan yang harus dihindari, disebutkan dalam laman Hindustan Times:
1. Malas bergerak
Kemalasan dan kurangnya aktivitas fisik membuat otak kita bekerja lebih lambat. Selain menjaga kesehatan tubuh, olahraga juga membantu menjaga pikiran tetap 'tajam'.
Usahakan untuk rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan mental. Ini membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi masalah kognitif.
2. susah tidur
Tidur yang cukup adalah kuncinya. Jika kurang tidur, seseorang akan tertidur di siang hari dan sulit berkonsentrasi. Dalam jangka panjang, kurang tidur menyebabkan peningkatan protein yang disebut tau di otak, sehingga menurunkan daya ingat. Jadi pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malamnya untuk menjaga kesehatan mental.
3. Dehidrasi
Tubuh membutuhkan cairan untuk menghindari dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi berhubungan dengan demensia.
Jadi pastikan selalu minum air putih yang cukup untuk menjaga kesehatan mental, dianjurkan 8 gelas sehari.
4. Makanan yang tidak sehat
Mengonsumsi makanan berlemak seperti kue, mentega, dan daging merah meningkatkan risiko masalah otak. Usahakan untuk mengonsumsi sayur dan buah yang kaya akan vitamin dan mineral. Seseorang dapat menjaga kesehatan mental dengan mengikuti pola makan yang sehat.
(suk/suk)