Bocah Raih Medali Emas PON 2024, Penghargaan Apa yang Akan Diberikan Irfan Hakim?-Blogicakicak.com

Blogicakicak.com-




Jakarta

anak Irfan HakimAisha Hakeem meraih medali emas kategori kuda lompat beregu U21 pada PON 2024. Lantas hadiah apa yang diberikan Irfan Hakim kepada putranya?

“Tidak ada imbalannya, biayanya mahal,” kata Irfan Hakim saat ditemui di kawasan studio FYP, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).

Irfan Hakim Dia menceritakan bagaimana dia menyaksikan anak laki-laki itu berkompetisi. Awalnya Aisha sempat tegang saat bertemu Irrfan. Hingga Irrfan Hakeem hanya menonton putrinya di streaming.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

“Jadi pas aku sampai malam, aku sampai di tempat itu tapi aku tidak bertemu dengan Aisha. Karena saat aku bertemu dengan Aisha, dia lebih tegang dari biasanya. Ada beberapa kegagalan. Wah, bagaimana dengan Aisha? Aku hanya melihatnya dari tadi. siaran langsung. “Aisha tampak sangat tegang saat itu,” ulangnya.


Irfan akhirnya memutuskan untuk menemui Aisyah secara langsung. Apalagi bocah itu tidak bisa konsentrasi karena banyak penggemarnya.

“Akhirnya aku turun menemui Aisha. Aku berani. Aisha menangis. Aku memeluk Aisha. Orang-orang di sana mengenal Aisha karena Aisha tinggal selama dua minggu. Wartawan juga banyak. Irfan Hakeem, ada apa dengan Aisha, pas Aisha ingin melawan Aisha.

Irfan Aisha mengajarkannya untuk selalu tersenyum saat namanya dipanggil oleh penggemar. Bocah itu juga disarankan untuk fokus pada permainan.

“Jadi kalau ada yang menelponmu, aku ajari dia tersenyum. Dia masih polos dan siap bertarung, hanya saja dia tidak melihat fokus. Kamu fokus saja. Kalau aku tidak melakukan itu, aku takut kamu' nanti aku akan dianggap sombong,” kata Irfan.

Irfan Hakim mengaku bangga atas kemenangan tim putranya. Kemenangan anak laki-laki itu terasa seperti mimpi.

Akhirnya diumumkan bahwa mereka memiliki tiga tim. Mereka adalah Ann, Rifa dan Aisha. Akhirnya mereka mendapatkan medali emas. Saya tersenyum ketika Saya melihatnya berhiaskan permata. Dihiasi medali emas itu seperti mimpi, seperti ada sesuatu. Ada atlet PON yang sebahagia mungkin, ujarnya.

(kami/kami ingin)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama