
Jakarta –
Thailand menjadi negara pertama di Asia yang mengonfirmasi kasus varian Mepox yang mematikan, Clade 1B. Pasien tiba di Bangkok pada 14 Agustus setelah melakukan perjalanan dari Afrika.
Thailand menjadi negara pertama di Asia yang mengonfirmasi kasus varian Mepox yang mematikan, Clade 1B. Pasien tiba di Bangkok pada 14 Agustus setelah melakukan perjalanan dari Afrika.
Ini pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo.
Virus Mepox clade 1B pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo (DRC) di Afrika Tengah. tersebut DWPenyebarannya dimulai pada September 2023 dan tersebar luas di Afrika Tengah.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Virus Mepox jenis ini terus menyebar hingga Kamerun, Republik Afrika Tengah (CR) dan Rwanda. Pada tahun tersebut Pada awal Agustus 2024, kasus baru clade 1B juga terdeteksi di Uganda dan Kenya.
Dalam postingan Twitter sebelumnya di media sosial, Direktur Jenderal WHO Theodore Adhanom Ghebreyesus berbagi tentang clade 1b pada awal Agustus.
“Jenis Mepox yang lebih mematikan menyebar ke banyak negara Afrika. WHO, CDC Afrika, dan pemerintah daerah meningkatkan respons untuk menghentikan penyebarannya,” tulis Tedros.
Mpox Clade 1b lebih ganas.
Mpox clade 1 menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih parah, dengan tingkat kematian sebesar 3%. Namun para ahli menyebutkan angka kematian clade 1b bisa mencapai 10 persen pada anak-anak.
Varian clade 1b menyebabkan ruam kulit di sekujur tubuh. Berbeda dengan jenis lain yang luka dan ruamnya hanya muncul di mulut, wajah, dan alat kelamin.
Clade 1b juga disebut sebagai varian baru Mpox yang lebih mematikan dari varian sebelumnya dan menyebar ke manusia.
Berikutnya: Tanda-tanda Mepox clade 1b