
Jakarta –
Presiden AS Joe Biden telah didiagnosis mengidap Covid-19. Gedung Putih menyebut Biden mengalami gejala ringan Covid-19, termasuk sakit.
Sekretaris Pers Karin Jean-Pierre mengatakan Biden akan terbang ke rumahnya di Delaware untuk melakukan isolasi mandiri.
Dokter kepresidenan AS Dr. Kevin O'Connor mengatakan dalam memonya bahwa Biden didiagnosis menderita gejala pernapasan bagian atas, termasuk rinitis (pilek) dan batuk disertai nyeri atau ketidaknyamanan. Setelah dinyatakan positif Covid-19, Biden diberi resep obat antivirus paxlovide.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
“Dia merasa baik-baik saja pada kejadian pertama hari itu, namun mengingat dia sedang tidak enak badan, dia dites COVID-19 dan hasilnya positif virus COVID-19,” lanjut catatan itu, seperti dikutip AFP. .
Biden dinyatakan sembuh pada Juli 2022 setelah pertama kali dinyatakan positif Covid-19. Ia menerima beberapa suntikan booster vaksin Covid-19 pada September 2023, sesuai catatan dokter. Ketika dia pertama kali tertular penyakit ini, dia mengalami gejala ringan termasuk pilek, kelelahan, demam tinggi dan batuk dan diobati dengan paxlovide.
(kna/kna)