
Jakarta –
Dokter Vito A. Damai, Dokter Jantung, SPJP(K) mengatakan ada beberapa gejala gangguan jantung yang terlihat saat berolahraga. Ia juga meminta masyarakat menjaga kesehatan jantungnya dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memastikan kesehatan jantung.
“Jika orang tersebut merasa, “Oh, setiap kali saya berolahraga, saya merasa lelah, dan itu tidak umum terjadi pada teman-teman yang seumuran.'' /2024) disebutkan.
Dokter Vito menjelaskan, ada beberapa gejala gangguan jantung ringan yang sering dianggap remeh oleh masyarakat. Gejala tersebut antara lain nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar-debar.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Meski terkesan sederhana, dr Vito meminta masyarakat mengetahui gejala gangguan jantung yang sering terlihat. Jika muncul gejala tersebut, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke dokter terpercaya.
Dr Vito juga menunjukkan kemungkinan gejala masalah jantung, seperti pusing. Ketika seseorang merasa lelah saat berolahraga, besar kemungkinan orang tersebut mengalami gangguan jantung.
Tak hanya itu, dr Vito menjelaskan, gejala penyakit jantung muncul saat Anda berolahraga, dan gejala tersebut mirip sehingga seringkali merupakan sakit maag.
“Selain nyeri dada, mual lalu muntah. Mati rasa di lengan sebelah, keringat dingin, mirip sekali dengan penderita maag. Jadi jangan dikira hanya kurang makan, pastikan dulu benarnya. Atau tidak,” kata Dr.Vito.
“Masyarakat kadang masih melihat diri mereka sendiri, 'sepertinya habis olahraga, sakit maagnya kambuh' seperti ini. Malah, sakit maag itu tidak muncul lagi dan lagi, tapi itu serangan jantung,” ujarnya.
Dr Vito mencatat, olahraga masih menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung. Bahkan penderita penyakit jantung pun harus terus berolahraga, katanya.
Oleh karena itu, menurutnya, tidak ada alasan masyarakat tidak boleh berolahraga untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
“Ingat olahraga itu sehat dan penting. Bahkan penderita jantung atau yang sudah selesai olahraga pun perlu olahraga. Jadi tidak ada 'tidak' olahraga,” ujarnya.
Menonton video”Cara mencegah penyakit jantung pada remaja“
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)