61 persen anak muda di Indonesia mengalami depresi, pernah berpikir untuk bunuh diri-Blogicakicak.com

Blogicakicak.com-



Jakarta

Kementerian Kesehatan RI (KMENX) memastikan masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertekan pada Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Tak hanya kalangan muda, menurut data Kementerian Kesehatan, depresi juga banyak menyerang lansia.

Serifah Lisa Munira, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, mengatakan saat ini prevalensi depresi di Indonesia paling banyak terjadi pada kelompok remaja berusia 15-24 tahun. Padahal, menurut data SKI 2023, jumlah remaja depresi pada kelompok usia tersebut tergolong tinggi.

Prevalensi depresi paling banyak terjadi pada generasi muda berusia 15-24 tahun dan juga pada lansia, kata Sirifa pada acara pembagian hasil SKI 2023, Rabu (12/6/2024).

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

Sayangnya, lanjut Sirifa, hanya sedikit anak muda penderita depresi yang mencari bantuan medis untuk pulih. Hanya sekitar 10,4 persen yang mencari pengobatan.

“Hanya 10,4 persen remaja penderita depresi yang mencari pengobatan,” lanjut Sirifa.

Sirifah menambahkan, situasi ini akan mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, penderita depresi dapat dengan mudah mendapatkan pengobatan atau pertolongan terbaik.

“Oleh karena itu, hal ini patut kita perhatikan agar mereka yang menghadapi permasalahan ini bisa mendapatkan pelayanan yang sesuai,” imbuhnya.

SKI 2023 menilai depresi menggunakan instrumen Mini International Neuropsychiatric Interview (MINI). Tingginya angka depresi pada kelompok remaja yakni penduduk usia 15-24 tahun perlu mendapat perhatian pada SKI 2023.

61 persen anak muda mengalami depresi dan mempertimbangkan untuk bunuh diri dalam sebulan terakhir.

Catatan: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong siapa pun untuk melakukan bunuh diri. Jika Anda mempunyai pikiran untuk bunuh diri, segera hubungi psikiater atau psikolog terdekat dan dapatkan bantuan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki tanda-tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi hotline kesehatan jiwa Kementerian Kesehatan di nomor 021-500-454 atau hotline lain selama 24 jam di D'Patens 24 (hotline 24 jam untuk dukungan psikososial) di nomor 0811 979 10000.

Menonton video”Buruk! Perokok aktif semakin meningkat di Indonesia, sebagian besar adalah generasi muda
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama