Blogicakicak.com – Pandemi Covid-19 telah berakhir. Di tengah situasi seperti ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan semakin meningkat. Namun, sayangnya kesadaran kesehatan mental masih dinilai kurang penting. Masyarakat masih cenderung hanya fokus pada menjaga kesehatan fisik.
Menjaga kesehatan fisik merupakan hal penting yang dapat dilakukan dengan rutin berolahraga di rumah, mengatur pola makanan sehat, serta mengonsumsi multivitamin atau suplemen untuk menjaga kondisi tubuh. Namun, di tengah pandemi Covid-19, menjaga kesehatan mental atau jiwa juga sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.
Pandemi Covid-19 dapat memicu masalah kesehatan mental seperti stress dan depresi, serta trauma masa lalu dan masalah serupa. Jika masalah kesehatan mental ini dibiarkan berlarut-larut, dampaknya bisa sangat buruk pada masa depan. Oleh karena itu, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat harus tetap memperhatikan kesehatan mentalnya.
Shiane Anita Syarif, associate psychologist dari ibunda.id, mengatakan bahwa gangguan kesehatan mental dapat menimbulkan ketidakseimbangan di otak yang pada akhirnya dapat menjadi gangguan psikis dengan dampak yang panjang. Menurutnya, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, penting bagi setiap orang untuk mampu mendeteksi diri sedini mungkin agar tidak terjadi gangguan kesehatan mental.
"Jika gangguan tersebut dapat teridentifikasi secara dini, maka orang yang mengalaminya bisa tertangani dengan baik," katanya kepada wartawan Sabtu (6/3). Ia berpesan agar masyarakat jangan ragu-ragu untuk menghubungi tenaga profesional agar mendapatkan bantuan penanganan masalah kesehatan mental.
Mengingat kecenderungan masyarakat yang cenderung mengabaikan kesehatan mental, Guardian sebagai retailer produk kesehatan dan kecantikan nomor satu di Indonesia mengadakan kampanye Healthy Inside & Out. Program kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa kesehatan fisik dan mental sama-sama pentingnya. Guardian menawarkan konsultasi psikolog gratis kepada pelanggan dan pegawai mulai dari tanggal 18 Februari sampai 31 Maret mendatang.
Naresh Kalani, Direktur Guardian, menuturkan bahwa mereka selalu menjadikan konsumen sebagai prioritas utama. Guardian berkolaborasi dengan Ibunda.id dan puluhan praktisi kesehatan mental berpengalaman yang telah memiliki lisensi serta terverifikasi lembaga terkait yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memberikan layanan konsultasi psikolog gratis ini.
Layanan konsultasi gratis dengan psikolog diharapkan dapat memberikan wadah bagi masyarakat untuk berbagi masalah yang dialami selama masa pandemi Covid-19. Dengan demikian, pelayanan konsultasi psikologi bisa memiliki dampak yang lebih baik untuk menjaga kesehatan.
Kesehatan mental tidak hanya penting di masa pandemi Covid-19, tetapi juga pada situasi normal. Kesehatan mental yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan kesehatan mental mereka.
Selain itu, pendidikan dan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan mental juga harus ditingkatkan. Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Selain itu, penting untuk mempromosikan penggunaan layanan kesehatan mental dan membuka akses yang lebih mudah untuk mendapatkannya.
Berakhirnya situasi pandemi Covid-19, kita semua harus bersama-sama memperhatikan kesehatan mental kita dan orang lain. Kita perlu memberikan dukungan satu sama lain dan tidak merasa malu atau takut untuk mencari bantuan jika membutuhkannya.
Dalam kesimpulan, kesehatan mental adalah hal yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kita perlu memperhatikan kesehatan mental kita dan mengambil tindakan preventif jika diperlukan. Kita juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental dan menyediakan akses yang lebih mudah untuk layanan kesehatan mental. Dengan begitu, kita semua dapat memiliki kesehatan yang optimal dan kualitas hidup yang lebih baik.
#blogicakicak #kesehatanmental #beritaartis