Fakta Heboh Tentang Virus Hiv

Fakta Heboh Tentang Virus Hiv
Fakta Heboh Tentang Virus Hiv

Setiap 1 Desember merupakan Hari AID$ Sedunia, dan yang pasti di rayakan oleh sebagian besar masyarakat bersama penuh harapan dan asa agar suatu saat nanti (entah kapan) obat hiv tersebut bisa di temukan.

Sudah hampir 20 tahun ini,tidak terdapat satupun ilmuwan yang bisa menemukan obatnya, dah yang lebih lucunya lagi Virus HIV tersebut sampai detik ini pula, belum berhasil di isolasi.

Jadi selama ini (20 tahun), pencarian obat hiv hanya berdasarkan hypothesis belaka, tanpa adanya verifikasi bahwa Virus HIV tersebut sungguh terdapat.

Menurut Etienne de Harven, MD, is Emeritus Professor of Pathology, University of Toronto: yang paling mengejutkan, tak seorang pun pernah berhasil menunjukkan partikel HIV dalam darah setiap pasien AIDS bersama metode sederhana ini, meskipun pasien yang dipilih yang secara khusus memiliki "viral load" yang tinggi sebagaimana ditentukan bersama metode PCR, yang artinya selama ini yang di kira virus HIV ternyata hanya merupakan partikel-partikel.

Adalah ProfessorPeter Duesberg. Duesberg merupakan profesor molecular and biologi sel di Universitas California, Berkley. Setelah melakukan penelitian yang sangat mendetail , beliau merupakan orang yang pertama kali berkata bahwa virus HIV merupakan pembohongan Publik dan akal-akalan dari Industri Pharmacy buat mengeruk keuntungan bersama propaganda mereka. Sekarang ini terdapat lebih dari 2000 ilmuwan yang melalui penelitian yang mendalam dan akurat buat membuktikan keberadaan Virus HIV/AIDS (namun hasilnya memang tidak pernah terdapat virusnya). Sekarang ini Profesor tersebut di kucilkan yang dikarenakan beliau memegang kunci dasar dari teori palsu HIV.

Ketika anda di diagnosa HIV pasti pikiran anda merupakan Kematian. Ketika kita berada di ambang frustrasi maka datanglah sang penolong (dokter) bersama mulut manis berbisa menganjurkan kita buat minum obat beracun tersebut. Untuk anda ketahui lebih dari ribuan orang di dunia mati alasannya obat AZT/ARV, itu berdasarkan hasil penelitian dari para ilmuwan di afrika. Jadi bukan mati alasannya AIDS. Pasti teman teman tidak pernah tahu bahwa sebenarnya ini semua itu merupakan propaganda yang telah di buat oleh Industry Pharmacy dunia buat mengeruk keuntungan. Dan hasilnya mereka berhasil membodohi kita semua (90% orang di dunia percaya bahwa HIV memang terdapat) dan 1 % yang tidak percaya dan hampir sebagian besar merupakan ilmuwan, peneliti, dokter, dan jurnalis.

Kasus Jim Malone

Tahun 1986 merupakan tahun yang berat bagi Jim alasannya di diagnose HIV+. Tak lama kemudian Jim sebagai kehilangan kesukaan makan dan susah buat tidur, dan lebih dari 8 tahun kemudian dia telah kehilangan 20% dari berat badan normalnya. Dia sebagai bertambah sakit dan semakin parah setiap harinya sehingga membutuhkan suster selama perawatannya di tempat tinggal. Di tahun 2003 Jim dinyatakan terdapat pada stadium akhir dari AIDS. Namun di tahun 2004 Jim melakukan test HIV lagi dan hasilnya merupakan negatif. Tak lama gangguan tidurnya pun hilang dan kesehatan Jim pulih kembali. Sampai saat ini Jim baik-baik saja. See?

Untuk lebih jelasnya silahkan pembaca sekalian buat mencari di RethingkingAids dan Virus Myth atau bisa pula menuliskan celoteh kunci di google kebohongan virus HIV.

Inti dari artikel ini merupakan yang membunuh ODHA itu bukan Virus HIV namun obat itu sendiri, alasannya virus HIV itu sendiri tidak pernah di temukan (diisolasi).

Salam

Sumber:

Recommended viewing: "House of Numbers" https://www.houseofnumbers.com
Recommended reading and community: https://www.questioningaids.com

https://www.henrymakow.com/the_aids_hoax.html

https://www.virusmyth.com/aids/award.htm

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama