Jakarta –
Kolesterol tinggi dapat memicu berbagai penyakit seperti diabetes dan stroke. Oleh karena itu, tubuh memberikan sinyal yang berbeda-beda agar wanita dapat selalu aktif dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita
Tinggi atau rendahnya kadar kolesterol hanya bisa diketahui dengan tes darah. Namun ada beberapa ciri yang menunjukkan sebaiknya pemeriksaan kolesterol segera dilakukan. Berikut beberapa fiturnya:
1. Nyeri pada bagian belakang kepala
Menurut situs RSUP Dr Saiful Anwar, Jawa Timur, ciri khas gejala kolesterol tinggi adalah nyeri di kepala bagian belakang. Hal ini disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah di sekitar otak dan kepala. Jika tidak ditangani, pembuluh darah bisa pecah sehingga menyebabkan stroke.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
2. Sakit bahu
Jika Anda sering merasakan nyeri pada bahu, hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya oksigen dan suplai darah ke area tersebut akibat penumpukan kolesterol.
3. Tinting
Seringnya gemetar pada lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya merupakan tanda adanya gangguan peredaran darah. Hal ini disebabkan adanya penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Kemudian saraf teriritasi dan menyebabkan terjepit.
4. Nyeri pada kaki
Penggumpalan darah akibat kolesterol dapat menghambat aliran darah ke kaki. Akibatnya, kaki terasa nyeri.
5. Dia mudah tidur
Rasa mengantuk atau menguap tidak wajar juga bisa disebabkan oleh penumpukan kolesterol yang menyumbat pembuluh darah sehingga mengakibatkan pasokan oksigen ke otak buruk.
6. Kram di malam hari
Akibat kolesterol tinggi bisa dirasakan pada malam hari atau setelah tidur, yakni meningkatkan kram pada kaki, tumit, telapak kaki, dan bagian lainnya.
7. Perubahan warna kuku
Jika warna kuku berubah secara tidak normal, ini mungkin mengindikasikan adanya gangguan sirkulasi darah. Penyebabnya adalah kolesterol tinggi.
Berdasarkan situs Kementerian Kesehatan, seorang wanita dikatakan memiliki kolesterol tinggi jika kadar LDL-nya di atas 160 mg/dL. Sedangkan batas atas kolesterol untuk wanita adalah antara 200-239 mg/dL. Sedangkan kadar HDL di bawah 40 mg/dL dianggap buruk.
Penjelasan ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita ini juga bisa diterapkan pada pria. Jika gejala tersebut muncul, ada baiknya segera melakukan evaluasi terkait gaya hidup Anda atau berkonsultasi ke dokter jika dirasa sangat mengganggu.
Penyebab kolesterol tinggi pada wanita
Berikut beberapa faktor risiko kolesterol tinggi pada wanita, seperti dikutip dari Medical News Today:
- Berat badan berlebih
- Mengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS).
- Menopause sebelum usia 40 tahun
- Mengalami tekanan darah tinggi saat hamil
- Menderita diabetes gestasional
- Mempunyai bayi dengan berat lahir sangat rendah atau sangat tinggi
- Dapatkan menstruasi pertama Anda sebelum usia 11 tahun
- Ketidakaktifan fisik
- Stres dan depresi
- Minum alkohol
- Pola makan yang tidak sehat
- Diabetes
- merokok
- Lahir prematur
Pencegahan kolesterol tinggi
Pencegahan kolesterol tinggi bisa dilakukan dengan cara berikut ini, lansir situs Mayo Clinic.
- Makanlah makanan rendah garam.
- Makan banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Batasi jumlah lemak hewani dan gunakan lemak baik secukupnya.
- Pengendalian berat badan yang seimbang.
- Berhenti merokok.
- Berhenti minum alkohol.
- Kendalikan stres
- Berolahragalah setidaknya selama 30 menit sehari.
Oleh karena itu, wanita harus memperhatikan sifat kolesterol tinggi agar terhindar dari penyakit jantung dan stroke. Untuk selanjutnya mereka wajib melakukan pencegahan dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
(menurut/baris)