Jakarta –
Penis merupakan salah satu bagian terpenting tubuh pria. Oleh karena itu, setiap pria harus memperhatikan kesehatan penisnya agar fungsinya tidak terganggu.
Beberapa orang merasa bahwa penis yang sehat dapat mencegah ejakulasi atau ereksi. Faktanya, kesehatan alat kelamin lebih dari itu. Waspada jika terjadi masalah seperti berikut ini.
1. Ada masalah pada buah zakar
Benjolan nyeri pada testis, dua organ berbentuk telur yang menghasilkan sperma, bisa menjadi tanda infeksi atau cedera testis. Cedera tersebut biasanya mengakibatkan cedera pada testis atau tali pusat yang memasok darah ke testis terpelintir dan terpotong.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Gejalanya bisa muncul dengan cepat dan meliputi demam, sakit perut, dan mual. Tidak hanya itu, benjolan di testis bisa menjadi tanda kanker testis, kanker umum yang menyerang pria berusia antara 15 dan 45 tahun.
2. Kulit penis terasa nyeri
Luka pada kulit penis bisa terkena tergantung penyebabnya. Lesi yang disebabkan oleh sifilis, penyakit menular seksual akibat bakteri, biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
Sebaliknya, herpes genital dapat menyebabkan luka yang menyakitkan pada penis. Herpes genital adalah penyakit menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).
3. Bengkak akibat infeksi
Banyak hal yang bisa menyebabkan pembengkakan pada penis. Penis yang tidak sehat juga dapat menimbulkan lesi non-infeksi (non-kanker) seperti jerawat, kista, atau papula. Kista adalah pertumbuhan berisi cairan, sedangkan papula berbentuk benjolan kecil dan menonjol.
Beberapa benjolan dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, seperti kutil kelamin. Benjolan ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis human papillomavirus (HPV), yaitu infeksi menular seksual (IMS). Kutil kelamin umumnya terlihat seperti kepala kembang kol.
4. Penis tiba-tiba melintir
Penis yang agak melengkung merupakan tanda penis normal. Di sisi lain, penis melengkung secara tiba-tiba bisa menjadi tanda penyakit Peyronie. Penumpukan jaringan parut menyebabkan masalah kesehatan umum ini.
Lengkungan lebih dari 30 derajat dapat menimbulkan rasa sakit akibat gigitan dan mengganggu aktivitas seksual. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan penyakit Peyronie memiliki peningkatan risiko terkena berbagai jenis kanker.
(Naf/Naf)