Kisah tragis seorang anak yang menderita penyakit langka yang membuat tulangnya bisa patah 70 kali dalam setahun-Blogicakicak.com

Blogicakicak.com-



Jakarta

Nicole Croxton (41) dari East Sussex, Inggris, menceritakan kisah putrinya Natalya Nappy (2), yang mengalami kondisi langka berupa patah tulang parah. Natalya menderita osteogenesis imperfekta (OI) parah yang menyebabkan tulangnya mudah patah.

Selama dua setengah tahun terakhir, Nicole dan suaminya Peter Nappy, 41, harus merawat Natalya dengan hati-hati. Mereka bahkan tidak berani memeluk anaknya erat-erat karena bisa membuat tulangnya patah.

“Kami belajar menerimanya, secara mental sangat buruk. Kami yakin Natalya hanya orang keempat di dunia yang mengidap penyakit ini,” kata Nicole. CerminSelasa (8/10/2024).

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

“Anak-anak penderita OI bisa mengalami hingga 70 patah tulang dalam setahun. Saat itulah Anda menyadari betapa rapuhnya dia sebenarnya,” lanjutnya.

Tak lama kemudian, Natalya mengalami patah tulang paha. Kakinya harus dipasangi gips khusus sampai ia cukup umur untuk menjalani operasi.

Peristiwa itu terjadi pada September 2024 saat Nataliya terjatuh dan kakinya patah. Dokter mengatakan kepada anak tersebut bahwa dia harus menjalani operasi untuk memasukkan batang logam ke kakinya.

Namun, pasangan tersebut memutuskan untuk mencari opini kedua di Rumah Sakit Great Ormond Street. Dokter di sana mengatakan Natalya tidak bisa menjalani operasi karena berat badannya hanya 14 kg (6,3 kg).

Natalya akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Brighton untuk dipasangi pemeran khusus. Proses pemasangan plester memakan waktu 2 jam. Keesokan harinya Natalya diperbolehkan pulang.

“Penyakit ini ada 3 jenis, sedang, sedang, dan berat. Natalya berada pada stadium paling parah,” kata Peter.

Natalya harus sangat berhati-hati untuk menjaga kekuatan tulangnya. Ia juga terus meminum obat pereda nyeri setiap 8 minggu untuk mengatasi rasa sakitnya.

Peter dan Nicole mengaku tidak tahu pasti bagaimana masa depan putra mereka.

“Kita harus hidup hari demi hari, bahkan para ahli pun tidak dapat memberi tahu kita apa yang akan terjadi di masa depan, kita harus hidup untuk hari ini,” kata Peter.

“Berat badannya masih 14 kilogram, jadi karena kondisinya saat ini belum bisa dioperasi. Kalau lebih besar, lebih aman. Ini operasi serius,” ujarnya.

Peter dan Nicole memutuskan untuk mencari donasi melalui GoFundMe. Mereka berencana membangun ruangan yang dilapisi busa yang aman agar putri mereka bisa bermain.

(avk/naf)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama