Gemetaran! Munculnya cacing pita pada kaki penderita yang makan daging babi kurang matang-Blogicakicak.com

Blogicakicak.com-


Jakarta

Seorang dokter di ruang gawat darurat membagikan hasil scan atau CT scan kepada pasien di rumah sakit. Pasien yang tidak disebutkan namanya itu dilarikan ke rumah sakit setelah makan daging babi yang kurang matang.

Dr Sam Galley, yang bekerja di University of Florida Health Jacksonville, menunjukkan hasil CT scan kaki pasien yang penuh dengan infeksi parasit di otot.

Dr Galli mengatakan dia menggunakan platform tersebut untuk mendidik pengikutnya tentang keadaan darurat medis. Pasien didiagnosis menderita sistiserkosis, penyakit parasit.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

Sistiserkosis adalah infeksi cacing pita yang menyerang otak, otot, dan jaringan tubuh lainnya. Penyakit ini disebabkan oleh tertelannya kista larva cacing pita babi atau Taenia solium.

“Orang terinfeksi T. solium dengan menelan kista yang ditemukan pada daging babi yang kurang matang,” kata Dr. Galli dari situs tersebut. Rakyat.

Larva tersebut menembus dinding usus dan masuk ke aliran darah, dari situ bisa menyebar ke mana saja di tubuh, lanjutnya.

Gemetaran! Munculnya cacing pita pada kaki penderita yang makan daging babi mentahMunculnya cacing pita pada kaki penderita yang makan daging babi kurang matang. Foto: X/ Sam Galli, M, D

Sistiserkosis biasanya ditularkan melalui kontak dengan kotoran manusia yang terinfeksi cacing pita, makanan, air, dan tangan yang terkontaminasi. Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan di bawah kulit, dan jika menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang, penderitanya dapat mengalami sakit kepala dan kejang.

Menurut Dr. Galli, infeksi tersebut muncul pada CT scan sebagai bintik putih yang umumnya dikenal sebagai 'kalsifikasi butiran beras'. Setelah 5-12 minggu, kista yang membengkak bisa berubah menjadi mengecil, tambahnya.

“Prognosis untuk sistiserkosis secara umum baik, namun sayangnya beberapa kasus berakibat fatal. Diperkirakan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia terinfeksi setiap tahunnya, dan sekitar 50.000 orang meninggal dunia.”

Perawatan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Antibiotik, steroid, antiepilepsi atau neurocysticercosis, dan operasi pengangkatan.

“Jadi hikmah dari cerita ini adalah berusaha semaksimal mungkin untuk tetap bersih. Selalu cuci tangan dan jangan makan daging babi mentah atau kurang matang,” imbuhnya.

(Sao/Suk)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama