12 makanan yang memperlancar ASI yang perlu diketahui ibu menyusui-Blogicakicak.com

Blogicakicak.com-


Jakarta

Saat menyusui, ibu membutuhkan ASI yang cukup untuk bayinya. Ada beberapa makanan perangsang ASI yang bisa dikonsumsi ibu menyusui untuk menjamin produksi ASI melimpah.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi dan anak kecil. Karena ASI aman, bersih, dan mengandung antibodi, ASI memberi bayi energi dan nutrisi yang mereka perlukan di awal kehidupan.

Rendahnya produksi ASI saat menyusui seringkali membuat para orang tua khawatir. Oleh karena itu, tidak sedikit ibu menyusui yang mencari cara untuk meningkatkan produksi ASI.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

Makanan kaya nutrisi seperti sayur mayur, buah-buahan, dan biji-bijian dikatakan dapat membantu meningkatkan suplai ASI. Lihat di bawah untuk daftar makanan perangsang ASI.

Makanan yang meningkatkan ASI

Dengan mengonsumsi makanan sehat saat menyusui, ibu menyusui mendapatkan lebih banyak nutrisi dan kalori untuk menjaga suplai ASI tetap bergizi. Berikut beberapa makanan penambah ASI dari situs Verywell Family:

1. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau tua seperti brokoli, bayam, kubis, selada kaya akan mineral dan vitamin esensial. Sayuran ini mengandung senyawa fitoestrogen yang merangsang produksi ASI melimpah.

Daun katuk yang biasa digunakan orang Indonesia untuk merangsang ASI, mengandung steroid dan polifenol yang meningkatkan kadar prolaktin, atau hormon perangsang ASI.

2. Gandum utuh

Gandum utuh dipercaya memiliki khasiat meningkatkan hormon yang bertanggung jawab dalam produksi ASI. Busui Classic Oatmeal bisa dimasak atau ditambahkan ke air panas.

Oatmeal sendiri merupakan makanan tinggi serat yang mengandung beragam nutrisi antara lain protein, kalsium, potasium, magnesium, serta vitamin B6 dan K.

3. Ikan

Ikan kaya akan mineral dan vitamin yang penting untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Misalnya ikan salmon yang merupakan makanan lengkap yang mengandung vitamin B1, B3, B6, B12, D, serta protein dan mineral yang berguna bagi tubuh.

4. Lobak

Kacang buncis atau kacang garbanzo juga dikenal dengan sebutan buncis karena biasa digunakan dalam masakan Timur Tengah. Sejak lama, kacang jenis ini digunakan untuk memperbanyak ASI karena kandungan protein dan estrogennya yang tinggi.

5. Biji wijen

Kandungan kalsium yang tinggi pada biji wijen seringkali menjadikannya pilihan yang baik sebagai makanan perangsang ASI. Anda bisa memilih biji wijen berwarna hitam atau terang. Biji ini bisa dimakan langsung atau dijadikan masakan.

6. kacang almond

Almond merupakan sumber protein dan kalsium. Buah-buahan ini dipercaya memiliki rasa yang lembut, manis dan membantu meningkatkan jumlah ASI.

Selain itu, kacang mete, kenari, dan kacang macadamia dipercaya dapat mendukung produksi ASI.

7. Jahe

Jahe dikatakan dapat meningkatkan produksi dan membantu refleks pengeluaran ASI. Rimpang ini bisa ditambahkan pada masakan atau dibuat menjadi air rebusan jahe.

Rimpang jahe dinilai aman untuk ibu menyusui, namun mengonsumsinya dalam jumlah banyak bisa menyebabkan sakit maag.

8. Alpukat

Alpukat mengandung Omega-3 tingkat tinggi. Asam lemak sehat ini penting untuk perkembangan otak bayi. Omega-3 juga membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.

9. Biji rami

Biji rami atau flax seed mengandung fitoestrogen yang mirip dengan biji wijen. Senyawa ini dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Di sisi lain, biji-bijian ini mengandung asam lemak esensial yang bermanfaat bagi tubuh.

10. Air putih

Minum air putih bisa menjadi cara mudah untuk memastikan tubuh memproduksi ASI.

Selama menyusui, Anda harus minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan saat menyusui. Ini karena ASI terdiri dari 87 persen air dan tubuh kita kehilangan lebih banyak air dari biasanya.

Jadi usahakan untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan produksi ASI tetap baik.

11. Bawang Putih

Bawang putih dipercaya dapat membantu meningkatkan ASI. Meskipun aromanya kuat dan dapat dirasakan pada ASI, penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi menyukai rasanya dan membantu mereka menyusui lebih lama.

Namun, beberapa anak tidak tahan dengan rasa susu bawang putih. Oleh karena itu, jika anak Anda menunjukkan ketidaksukaan terhadap bawang bombay, menyusui bisa menghilangkannya.

12. Susu

Saat Anda sedang menyusui, menyusui dapat menyebabkan Anda kehilangan lebih banyak kalsium untuk diberikan kepada si kecil. Oleh karena itu, asupan kalsium yang cukup dapat membantu mencegah risiko terjadinya osteoporosis di kemudian hari.

Susu dapat dikonsumsi setiap hari sebagai sumber kalsium yang baik. Selain susu, yogurt dan keju bisa menjadi pilihan. Namun pastikan produk susu yang Anda konsumsi tidak mengandung tambahan gula.

Ini adalah rangkaian makanan perangsang ASI yang meningkatkan suplai ASI. Di sisi lain, ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi untuk memberikan tambahan nutrisi dan kalori untuk produksi ASI.

Menonton video”Ibu menyusui sebaiknya memperhatikan jika ingin berpuasa
[Gambas:Video 20detik]
(azn/fds)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama