Jangan Lewatkan Berita Terbaru: Pendiri Kalbe Farma Tutup Usia-Blogicakicak.com

Jangan Lewatkan Berita Terbaru: Pendiri Kalbe Farma Tutup Usia-Blogicakicak.com

Pendiri perusahaan farmasi terkemuka, Kalbe Farma, Prof. Dr. Boenjamin Setiawan telah meninggal dunia pada usia 93 tahun pada hari Senin, 4 April 2023. Kabar duka ini telah mengejutkan banyak orang di seluruh Indonesia. Dr. Setiawan adalah sosok penting dalam dunia farmasi Indonesia dan pernah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya yang besar di bidang ini.

Kehidupan dan Kontribusi Boenjamin Setiawan

Boenjamin Setiawan lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 27 Maret 1930. Dia menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1955 dan kemudian melanjutkan studi ke Amerika Serikat untuk mendapatkan gelar Master dan Doktor dalam Farmakologi dari University of Illinois.

Pada tahun 1966, Dr. Setiawan bersama dengan empat rekannya mendirikan Kalbe Farma, perusahaan farmasi pertama yang dibentuk setelah kemerdekaan Indonesia. Dia memimpin perusahaan ini selama lebih dari 50 tahun dan berhasil membuatnya menjadi salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia dengan berbagai produk unggulan seperti Woods, Mixagrip, Komix, serta Extra Joss.

Boenjamin Setiawan juga aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial, termasuk Yayasan Kesehatan Indonesia dan KIKS (Komite Indonesia untuk Kedokteran Spesialis). Dia juga dikenal sebagai filantropis yang aktif dalam memberikan sumbangan untuk berbagai kegiatan sosial.

Penghargaan dan Peninggalan

Dr. Boenjamin Setiawan telah menerima banyak penghargaan atas kontribusinya di bidang farmasi. Pada tahun 2007, dia menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia juga dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran.

Peninggalannya tidak hanya terlihat di dunia farmasi, tetapi juga di dunia pendidikan dan sosial. Dia terlibat dalam mendirikan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan menjadi pengajar di sana. Selain itu, dia juga mendirikan Yayasan Kesehatan Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

Dunia farmasi Indonesia telah kehilangan salah satu sosok penting dalam sejarahnya dengan meninggalnya Prof. Dr. Boenjamin Setiawan. Kontribusinya yang besar di bidang farmasi, pendidikan, dan sosial akan selalu dikenang dan dihargai. Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi kehilangan ini.

#Pendiri #KalbeFarma #TutupUsia

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama