Blogicakicak.com– Badan Taktik Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyusun strategi mempercepat realisasi anggaran tahun ini. Upaya itu dikerjakan melalui Rapat Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 yang dipimpin segera Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo di Ruang Rapat Video Conference pada Jumat, (10/2).
Dalam kesempatan itu, Yusharto merinci sejauh mana progres pelaksanaan realisasi anggaran tahun ini terhitung hingga Februari 2023. Dia berharap, upaya realisasi anggaran BSKDN dapat terus berbenah hingga menempati PreKata depan yang lebih baik ke depannya.
Upaya mempercepat realisasi anggaran itu menmemperoleh dilakukan salah satunya dengan meningkatkan kinerja, khususnya dalam melakukan pembinaan dan pengawasan (binwas) terhadap kepala daerah. Dirinya berharap, BSKDN tidak hanya melakukan binwas terhadap kepala daerah tertentu saja secara berulang-ulang. Namun BSKDN perlu memperluas jangkauan binwasnya ke berbagai kepala daerah yang membutuhkan.
Dia menuturkan, binwas yang dilakukan BSKDN menmemperoleh berupa bimbingan teknis, evaluasi indeks atau kegiatan apa pun yang menmemperoleh memungkinkan daerah berbagi masalah seperti dalam meningkatkan inovasi.
“Begitu mendatangi satu pemerintah provinsi, upayakan satu kabupaten juga didatangi. Tolong diperluas, banyak Pembayaran sekaligus daerah yang bertanya tentang gimana Indeks Kepemimpinan Kepala Dewan Perwakilan Daerah (IKKD), Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD), Indeks Tata Kelola Pemerintahan Dewan Perwakilan Daerah (ITKPD), Indeks Inovasi Daerah (IID) mereka tanya semua,” Penjelasan terperinci Yusharto.
Yusharto juga mengingatkan, seluruh pegawai BSKDN harus mempersiapkan segala data terkait indeks ketika melakukan kunjungan kerja ke kepala daerah. Data tersebut bisa menjadi bahan diskusi saat pertemuan Berhubungan dengan pemerintah daerah berlangsung.
“Tolong dispesifikasi, jangan kecewakan daerah yang kita datangi, jangan sampai begitu datang paparannya segitu saja, padahal mereka berharap Berlebihan mungkin atau berharap paparan yang mendalam,” tuturnya.
Selain itu, Yusharto meminta jajarannya terus memegang teguh komitmen bagi menyelesaikan setiap pekerjaan dengan tepat waktu. Hal itu juga berlaku dalam melakukan realisasi anggaran. Terkait dengan penyerapan anggaran, dia berharap tahun ini BSKDN menmemperoleh berkinerja lebih baik lagi.
“Kualitas perencanaannya harus lebih bagus, minim revisi dan kalau melaksanakan kegiatan harus sampai Berhubungan dengan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) jangan hanya sampai dengan eksekusi kegiatan, keluar SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) baru boleh Ikut merasakan lega,” tegasnya.