Aku sudah bangun hari ini. Ya! Halo! Halo! Halo Kacamata makeover Kita akan bermain dengan permen karet kartu! Ini... Mungkin aku pernah melakukan ini. Tetapi itu versi lain.
Ya. Nah, silakan pilih satu. Hei, buka ini. Yang pertama! Siap! Siap! Apa? Itu milik Kan-chan! Aku mendapat sesuatu yang aneh.
Itu aneh. Boleh aku makan permen karet? Ayo kita makan! Rasa soda. Enak! Yang kedua! Siap! Siap! Yang ketiga! Siap! Siap! Kau cocok memakai itu! Sungguh? Tampaknya Aki-chan... ...Cuma mendapat kartu seperti ini.
Ya! Ah? Benarkah yang kau katakan? Apa? Jangan tertawa terbahak-bahak di sampingku. Ngomong-ngomong, kartu Asahi... Hmm... Aku mengantuk hari ini...
Menarik sekali! Semua kartu yang kudapat seperti pria tua. Yang keempat! Siap! Kartu Kan-chan lebih bagus dari kartuku! Siap! Aku sudah bangun hari ini. Oh, kau juga sudah bangun. Ada apa? Bangun pagi baik untuk kecantikanmu.
Ya. Yang kelima! Siap! Siap! Tak perlu tertawa terbahak-bahak. Tampaknya cocok sekali. Apa katamu? Aku akan membuka kartu keenam.
Semoga yang ini lucu! Siap! Siap! Maro! Maro! Maro suka permen karet. Aku menyukaimu. Sungguh? Ah, itu membuatku terharu! Yang ketujuh! Siap! Siap! Aku sering melakukan perjalanan bisnis baru-baru ini. Aku kurang istirahat.
Pahlawan super datang! Wah, aku suka kacamatanya. Aku bisa melihat dengan jelas. Kacamata ini membuatku mendapat skor jelek. (Kacamata ini kuncinya.) Semoga yang ini lucu! Semoga yang ini lucu! Yang terakhir! Siap! Yang ini kurang tidur.
Mengagumkan! Nyata sekali! Aki-chan, kartu macam apa itu? Nyata. Nyata sekali! Aku pernah melihat orang seperti itu. Bagaimana dengan orang yang di tengah? Ya, aku mulai bersemangat. Ayo! Tidak terbalik? Ini terbalik! Sungguh? Lihat hidungnya.
Ibu sedang mencoba pakaian itu. Mari kita lomba menatap! Kalau kau tertawa, kau kalah. Kau tertawa! Tidak! Kau tetap lucu. Ini permainan kartu seru dengan banyak variasi.
Pasti seru jika bermain dengan kartu-kartu seperti ini. Kau mendapatkannya? Sampai jumpa, tonton kami lagi, ya! Tonton kami lagi, sampai jumpa!.
Tags
menakutkan