Blogicakicak - 10 BANDARA TERSERAM & BERBAHAYA DI DUNIA

10 BANDARA TERSERAM & BERBAHAYA DI DUNIA

Bandara Princess Juliana International Airport, Saint Maarten, Karibia. Pantai memang memiliki sejuta pesona mulai dari pemandangan birunya, laut yang berpadu dengan langit yang tak kalah indah, hamparan pasir yang mempesona, hingga karang dan koral yang menjadi ciri khas pantai. Namun apa jadinya jika pemandangan pantai dan suasana indahnya disertai dengan suara bising pesawat yang terbang dengan jarak hanya beberapa meter saja dari kepala Anda. Adalah Princess Juliana Airport, bandara yang terletak di Saint Maarten ini harus melewati Pantai Maho dimana sang Pilot wajib membuat pemeriksaan teratur untuk memastikan terjaganya ketinggian yang sesuai, karena jarak antara laut dan badan pesawat memang sangatlah dekat.

Saat lepas landas Pilot pun harus membelok tajam ke kanan dan memutar guna menghindari gunung di ujung landasan. Bayangkan jika pesawat tersebut lebih rendah beberapa meter dan kamu yang sedang melihat dari pantai tersebut. Gibraltar Airport. Berhenti di lampu merah saat berkendara karena mobil, kereta, atau kendaraan sejenis memang sudah biasa, tapi pernahkah Anda membayangkan saat Anda harus berhenti di lampu merah dan menyaksikan sebuah pesawat
tengah melintas persis di hadapan Anda? Bandara Gibraltar ini memang merupakan
bandara paling aneh, unik, dan berbahaya.

Landasan pacunya berpapasan dengan jalanan utama kota tersebut, sehingga tiap pesawat akan terbang atau mendarat kendaraan-kendaraan harus berhenti. Namun beruntung ya meskipun ramai dan berbahaya di bandara ini belum pernah sekalipun terjadi kecelakaan besar. Bandara Matekane, Lesotho. Bandara yang satu ini gak kalah berbahaya.

Letaknya yang menghadap persis ke jurang di pegunungan tinggi, dengan ketinggian 2.000 Kaki ini memang bukan sembarang bandara. Dibutuhkan keahlian luar biasa dari Pilot untuk pendaratan maupun lepas landas dari bandara ini. Kondisi angin berperan penting
dalam menentukan proses penerbangan maupun pendaratan. Pesawat yang ingin parkir disini
juga tidak diizinkan untuk terbang sebelum mencapai akhir landasan pacu di ketinggian 1.312 Kaki.

Ketegangan akan semakin dirasakan ketika pesawat lepas dari landasan pacu karena pesawat dihadapkan kepada 2 kemungkinan yang pertama, pesawat berhasil terbang ke udara atau yang kedua, pesawat jatuh dulu ke dalam jurang baru kemudian terbang perlahan ke udara. Mampukah Anda membayangkan kengeriannya? Bandara Funchal, Madeira. Disebut juga dengan bandar udara Funchal dulunya lebih dikenal sebagai bandar udara Santa Catarina. Bandara ini pertama dibuka pada tahun 1964 dengan 2 landasan pacu sepanjang 1.600 Meter.

Termasuk dalam salah satu bandar udara paling berbahaya di dunia karena landasan pacunya yang pendek dan letaknya yang sangat dekat tebing curam. Tercatat beberapa kecelakaan terjadi di bandara ini salah satunya pada tahun 1980 Pesawat Boeing 727 jatuh di ujung landasan saat akan mendarat yang berakibat tewasnya 131 penumpang. Sejak kejadian tersebut, landasan pacu kemudian diperpanjang
dengan sanggahan 150 tiang beton untuk menopangnya. Meskipun landasan telah diperpanjang, letaknya yang berdekatan dengan pegunungan dan laut tetap tidak bisa diremehkan.

Apalagi saat cuaca buruk. Bahkan bagi Pilot senior berpengalaman pun hal ini memberikan masalah yang cukup serius. Bandara Barra, Skotlandia. Bandara Barra ini satu-satunya bandara
yang juga merupakan lokasi pantai umum.

Jangan berharap Anda akan menikmati waktu romantis di pantai ini karena ada peringatan tentang kemungkinan pendaratan pesawat yang harus dihindari. Landasan pacunya juga sangat pendek. Bahkan di tiga landasan pacu yang dimiliki Barra Airport ini hanya ditandai dengan tiang-tiang kayu. Saat malam hari, bandara ini ditutup oleh air laut yang pasang oleh karena itu bandara ini menjadi amat eksklusif karena hanya bisa digunakan bagi penerbangan yang terjadwal dan tidak untuk malam hari.

Gustav Airport III,
Saint Barthelemy. Bandara ini dikenal juga dengan nama Saint Berthelemy Airport dan Saint Jean Airport. Letaknya di desa Saint Jean di salah satu Pulau Karibia yang bernama Saint Berthelemy. Bandara ini sangat kecil dengan landasan pacu yang sempit, pendek, dan berpapasan dengan lereng di jalanan utama kota
yang serta berhadapan langsung dengan laut.

Sungguh sangat luar biasa ekstrim. Pesawat harus menukik tajam saat mendarat karena harus melewati bukit di ujung landasan pacunya. Bandara Sea Ice Runaway, Antartika. Karena terletak di Antartika yang notabene nya memang daerah dengan es sebagai pijakannya bandara ini pun memiliki landasan pacu yang diukir di es laut dari Ross Island setiap tahunnya.

Landasan pacunya terbentang sepanjang 2,5 mil dan beroperasi sebagian besar pada musim panas di Antartika. Pilot harus menghindari pendaratan terlalu berat demi menghindari tenggelam akibat retakan es
yang bisa saja terjadi. Bandara ini bahkan pernah meleleh sehingga semua jadwal penerbangan
terpaksa dibatalkan dan dialihkan. Selain tantangan akan retakan es, licinnya landasan pacu yang tidak beraspal ini juga merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi Pilot.

Bandara Paro, Bhutan. Bandara Paro merupakan satu-satunya
bandara Internasional di Bhutan dan sebagai pangkalan utama maskapai Drukair. Letaknya dikelilingi bukit dengan ketinggian sekitar 18.000 Kaki dan menjadikannya salah satu bandara paling berbahaya di dunia serta hanya 8 Pilot yang memiliki sertifikat untuk mendarat di bandara ini. Take off maupun landing di bandara ini hanya boleh dilakukan ketika cuaca sedang baik dan waktunya pun terbatas sejak matahari terbit hingga tenggelam.

Bandara Couchevel, Perancis,
Pegunungan Alpen. Pernahkah Anda menyaksikan film "Tomorrow Never Dies"? Salah satu aktor kenamaan Pierce Brosnan pernah melakukan pendaratan di bandara ini
dalam salah satu adegannya. Namun perlu diketahui, bahwa hanya Pilot khusus bersertifikat saja yang diizinkan mendarat atau lepas landas di bandara ini. Hal ini wajar saja karena posisinya yang terletak di wilayah Saint-Bon-Tarentaise Pegunungan Alpen Perancis terbilang sangat berbahaya.

Apalagi dengan bentuk landasannya yang sangat pendek yaitu 525 meter dan kemiringan sekitar 20% Bandara Juancho Saba, Karibia. Pulau Karibia memang terkenal sangat indah namun disamping keindahannya terdapat pula bandara yang termasuk
salah satu bandara berbahaya di dunia. Adalah bandara Saba yang memiliki landasan pacu terpendek di dunia yakni hanya sepanjang 396 meter. Letaknya dikelilingi oleh jurang dengan angin laut yang kencang nyaris tak membiarkan Pilot berbuat salah sedikit pun atau resiko kecelakaan akan dihadapi oleh pesawat.

Untuk mendarat, pesawat harus terbang ke tebing sebelum membuat belokan tajam ke kiri dan akhirnya mendarat dengan mulus. Jadi bagaimana? Cukup menantang adrenalin bukan? Yang manakah menurutmu
bandara dengan landasan pacu paling berbahaya di dunia? Komen di bawah!
Dan jangan lupa like, dan subscribe! Untuk video selanjutnya ya. Daaahh!!!.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama