Amerika Serikat sekarang sedang mengalami musim pemilihan presiden yang baru. Dari kandidat seperti Bernie Sanders dan Hillary Clinton yang Liberal, Ted Cruz yang Konservatif, dan Donald Trump yang Nasionalis, rakyat Amerika akan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin mereka selama 4 tahun kedepan. Namun, kita lihat lagi. Dari keempat kandidat ini, mereka semua berasal hanya dari dua partai.Yaitu partai Demokrat dan Republikan. Malah hampir sepanjang sejarah Amerika Serikat, kandidat presidensial maupun negara bagian, selalu didominasi oleh kedua partai ini. Nah, mengapa sistem dua partai seperti ini, terjadi di Amerika Serikat? Pertama-tama, sistem dua partai bukan berarti di suatu negara yang menggunakan sistem tersebut melarang terbentuknya partai lebih dari dua. Seperti di Amerika Serikat, walaupun pemerintahan didominasi oleh dua partai, tetapi ada partai-partai lainnya juga boleh berdiri.
Seperti Partai Libertarian dan Partai Konstitusi. Bahkan di AS sendiri pun, Partai Komunis dan Partai Nazi legal untuk berdiri. Namun, sistem ini terjadi karena sistem pemilihan di Amerika sendiri. Yaitu sistem First Past the Post.
Yang berartikan pemilihan yang dapat dimenangkan jika seorang kandidat mendapatkan suara lebih banyak dari kandidat lainnya. Dan karena sistem First Past the Post seperti ini, First Past the Post sendiri hanya bisa bekerja jika hanya ada dua partai yang saling berlawanan. Jika ada lebih dari dua partai yang saling berlawanan, dapat terjadi misrepresentatif. Seperti contoh di layar ini.
Sebuah pemilihan First Past the Post dengan 6 partai yang saling berebut kursi. Dan karena kandidat partai A mendapatkan suara lebih banyak dari partai lainnya, Partai A pun menang dan menjadi representatif dari wilayah tersebut. Walaupun hampir 5/6 dari penduduk di wilayah tersebut tidak memilih kandidat A. Dan mungkin saja lebih tidak menyukai kandidat A daripada kandidat lainnya.
Terutama jika kelima partai yang kalah tersebut memiliki ideologi yang hampir mirip, dan satu partai yang menang memiliki ideologi yang jauh dari partai lainnya. Sehingga mungkin saja dari pemilih kelima kandidat yang kalah ini, mereka lebih memilih untuk Kandidat B menjadi representatif mereka, walaupun dari partai yang berbeda. Karena ideologi mereka mirip. Sedangkan tidak memilih kandidat partai A, karena ideologi mereka jauh berbeda.
Maka untuk menghindari misrepresentatif seperti ini, terbentuklah secara tidak sengaja sistem dua partai. Dimana memungkinkan kandidat yang paling disukai oleh mayoritas pemilih dapat terpilih..
Tags
heboh